Skip to main content

Lowongan Ponpes Muhammadiyah Boarding School

PONDOK PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH BOARDINGSCHOOL

PPM MBS YOGYAKARTA Membutuhkan Tenaga Profesional

  1. GURU BAHASA INDONESIA
  2. GURU PRAKARYA
  3. GURU TIK
  4. GURU PJOK SD
  5. GURU SD (KELAS)
  6. STAFF PERPUSTAKAAN
  7. STAFF PERAWAT PUTRA
  8. GURU BAHASA ARAB
  9. PEMBINA PUTRA / PUTRI
  10. TEKNIK SIPIL
  11. GURU TAHFIDZ


Kualifikasi :

  • Pria / wanita muslim
  • Pendidikan min. S1 sarjana kependidikan (1-4)
  • Pendidikan min, S1 PGSD/PGMI (5)
  • Pendidikan min. S1 Perpustakaan (6)
  • Pendidikan min. D3 Keperawatan (7)
  • IPK min. 3.00 (1-7 & 10)
  • JurusanBahasa Arab / Sastra Arab / alumni pondok pesantren (8)
  • Menguasai bahasa arab aktif (8)
  • Alumni pondok pesantren (9)
  • Pendidikan min.  D3 Teknik Sipil (10)
  • Mampu membuat RAB (10)
  • Hafidz/hafidzah min. 5 Juz & 30 Juz (11)
  • Menguasai metode pembelajaran Tahfidz dan Ilmu Tajwid (11)
  • Bersedia tinggal di asrama (9 & 11)
  • Berpengalaman kami utamakan

Syarat administratif

CV terbaru dan pas foto 3x4 (1 lbr), FC KTP, FC NBM (jika ada), FC Ijazah terakhir,

FC Transkrip nilai, FC. serifikat pendukung lainnya, cantumkan nomor WA aktif


PALING LAMBAT  :  08 AGUSTUS 2019



Jadwal Seleksi :

Microteaching/praktek & wawancara ( tahap 1 ) tgl 10 Agustus 2019

Wawancara ( tahap 2 ) tgl 18 Agustus 2019



Kirimkan lamaran via pos atau diantar langsung ke:

Pondok Pesantren Modern

Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta

Jln. Piyungan Km. 2, Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman




Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School atau yang lebih dikenal dengan MBS untuk pertama kali berdiri di Yogyakarta tepatnya di pinggiran timur Kabupaten di Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan. Sejarah awal pendirian MBS tidak terlepas dari adanya keprihatinan para kader muda Muhammadiyah yang merasakan betapa minimnya generasi kader persyarikatan diwilayah prambanan dan sekitarnya. Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada belum bisa menjadi jawaban akan kurangnya kader.

Akhirnya munculah sebuah gagasan untuk mengembangkan sekolah yang sudah ada yaitu SMP Muhammadiyah 1 Prambanan untuk menjadi sebuah pesantren dengan muatan kurikulum terpadu antara umum dan pesantren. Tokoh muda yang menggagas ide ini diantaranya adalah Muhammad Nashirul Ahsan, salah satu putra tokoh Muhammadiyah Prambanan alumni LIPIA Jakarta dan menjadi tenaga pendidik di salah satu pesantren non Muhammadiyah.

Gayung bersambut, ide dan gagasan para tokoh muda disetujui oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Prambanan dan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. Akhirnya konsep pengembangan SMP Muhammadiyah 1 Prambanan dilanjutkan dengan mengadakan study banding kebeberapa pesantren diwilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berjalannya waktu, terjadi perbedaan pandangan dengan para tenaga pendidik internal di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. Ternyata tidak semua guru sepakat dengan ide pengembangan SMP Muhammadiyah 1 Prambanan menjadi pesantren. Beragam alasan dan kekhawatiran mereka sampaikan, mediasi dan komunikasi yang terus dilakukan belum juga membuahkan hasil. Akhirnya ide dan gagasan yang sudah matang menjadi mentah kembali, tim pengembang melakukan beberapa upaya salah satunya dengan berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendirikan Pesantren.

Ketua PWM Yogyakarta pada saat itu Dr. H. Agung Danarto, M.Ag, memberi dukungan penuh untuk melanjutkan proses yang sudah berjalan, “kalau sulit untuk mengembangkan yang sudah ada, dirikan saja pesantren baru di Prambanan” begitu pernyataan beliau sebagai bentuk dukungan dan mematik semangat para pemuda. Berbekal motivasi dari PWM, para tokoh muda akhirnya memutar haluan rencana awal dari pengembangan menjadi pendirian pesantren. Berbagai upaya menggalang dukungan dilakukan, salah satunya adalah meminta nasehat dari sesepuh Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Amien Rais, MA, beliau setuju dan siap menjadi penasehat, dukungan dari tokoh juga diperoleh dari Ketua PP. Muhammadiyah Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Ketua PP Aisyiyah Prof. Dr. Hj. Siti Chamamah Suratno, Wakil Bupati Bapak Drs. Sri Purnomo, Msi.

Waktu terus berjalan, dukungan dari para tokoh sudah ditangan, bermodal bismillah rencana pendirian sudah dimantapkan. Namun proses yang ada belum sesuai harapan, satu masalah baru muncul, dimana lokasinya?. Pertanyaan ini muncul karena tidak terfikir sebelumnya untuk mendirikan pesantren baru. Para pemuda hanya bermodal semangat, lahan lokasi pendirian belum mereka miliki.

Muncul sebuah ide untuk membeli sebidang tanah dengan menggunakan dana dari masyarakat melalui penggalangn dana jamaah. Penggalangan dana jamaah dilakukan bersamaan dengan launching MBS. Selain penggalangan dana untuk membebaskan tanah terlontar juga gagasan untuk memanfaatkan lahan miliki Kraton Ngayogyakarta dengan sistem pinjam hak guna pakai. Akhirnya para pendiri bersilaturahmi ke Kraton Nyayogyakarta untuk menyampaikan permohonan memanfaatkan sebidang tanah miliki Kraton (sultan ground) di Desa Plempoh Kelurahan Bokoharjo Prambanan. Setahun kemudian pihak keraton memberikan persetujuan dengan sistem sewa hak pakai.

Disinilah awal sejarah dimulai, tepat para hari Ahad tanggal 20 Januari 2008 diresmikan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta yang peletakan batu pertamanya di lahan milik Sultan, dilakukan oleh Prof. Dr. Amien Rais, MA.

Bersamaan itu diadakan penggalangan dana dari seluruh jamaah yang hadir, alhamdulillah antusias jamaah dalam rangka turut membantu terbelinya sebidang tanah untuk pembangunangedung MBS cukup tinggi.

Hasil perolehan dari penggalangan dana digunakan utnuk pembebasan tanah, dan dengan bantuan dari beberapa donatur terbangunlah sebuah gedung dengan 3 ruangan yang menjadi sejarah pertama kali gedung yang dimiliki MBS.

Bangunan dengan tiga ruang tersebut menjadi gedung multifungsi sebagai ruang untuk belajar, sekaligus mushola dan asrama santri putra.



MBS MEMBUKA CABANG MBS II DI PRAMBANAN KLATEN

Seiring dengan perkembangan dan semakin meningkatnya minat dari para warga Muhammadiyah yang ingin memasukan putra-putrinya ke MBS Yogyakarta, salah satu kendala yang dihadapi adalah terbatasnya daya tampung. Dari tahun ketahun, jumlah pendaftar santri baru semakin banyak. Dengan terbatasnya ruang asrama dan kelas yang ada akhirnya banyak dari sebagian putra-putri kader Muhammadiyah tidak tertampung di MBS Yogyakarta.

Dari rasa keprihatinan tersebut, MBS Yogyakarta bekerjasama dengan PCM Prambanan Klaten Jawa Tengah untuk membuka Cabang di wilayah Prambanan Klaten Jawa Tengah. MBS 2 Yogyakarta yang dikelola langsung dibawah manajemen MBS Pusat di Yogyakarta dikhususkan untuk menampung santri putra.

Comments

Popular posts from this blog

Lowongan Dosen Universitas Islam Lamongan

Lowongan Dosen UNISLA (Universitas Islam Lamongan) Universitas Islam Lamongan Jawa Timur membuka lowongan dosen dengan kualifikasi: Magister TEKNIK INFORMATIKA Magister Teknik komputer Magister tEKNIK industri Magister Teknik Sipil Magister Kebidanan Magister Kesehatan keluarga Magister Kesehatan masyarkat Magister Kesehatan lingkungan Magister Teknik lingkungan Persyaratan: WNI Sehat jasmani dan rohani pendidikan S2/S3 Usia maksimal S2 35 tahun, S3 40 th IPK minimal 3.00 Pendidikan S1 S2 linear score TOEFL minmal 450 Berkas-berkas: FC Ijazah dan transkrip nilai CV FC KK dan KTP Pas foto 3x4 2 lembar sertifikat pendukung Lamaran ditujukan ke: REKTOR Universitas Islam Lamongan (UNISLA) cq. Kepala Biro Administrasi Umum, keuangan dan kepegawaian Jl. Veteran no 53 A Lamongan Jawa Timur 62211 PENDAFTARAN 6 Januari - 5 Februari 2016 SUMBER: unisla.ac.id

Lowongan CPNS Yogyakarta

Lowongan CPNS Yogyakarta 2019 Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan alokasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 sebanyak 718. Namun, dari alokasi tersebut tidak ada posisi guru. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DIY Raden Agus Supriyanto mengatakan 718 formasi CPNS merupakan hasil usulan dari lembaganya yang disetujui oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Pada waktu yang pertama saya minta 1.700 formasi CPNS, tapi setelah ada evaluasi dari Menpan-RB, saya hanya diminta 900-an. Setelah divalidasi dari 900 lebih kemudian dikasih 718," kata Agus saat ditemui di kantornya, Rabu (30/10/2019). Dari sebanyak 718 formasi yang tersedia di Pemprov DIY tersebut, kata Agus, didominasi oleh tenaga kependidikan non-guru. Tenaga kependidikan non-guru adalah di bidang tata usaha dan administrasi sekolah. Kepala Subdit Perencanaan dan Pengadaan Pegawai BKD DIY Wahyu Widayat mengatakan saat ini tidak ada penerimaan CPNS guru karena posisi guru

Lowongan Badan Wakaf Indonesia

Jakarta (Kemenag) --- Seleksi Calon Anggota Badan Wakaf Indonesia (BWI) periode 2024-2027 telah dibuka. Ketua Panitia Seleksi Anggota BWI Kamaruddin Amin menyampaikan pendaftaran dibuka secara online di laman pansel.bwi.go.id mulai 2 sampai 20 Oktober 2023. "Kami mengundang individu yang memiliki dedikasi tinggi, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan di berbagai bidang untuk mendaftar sebagai calon anggota BWI," kata Kamaruddin di Jakarta, Senin (2/10/2023). Menurut Kamaruddin Amin, seleksi ini terbuka bagi seluruh putra-putri bangsa yang memiliki ketertarikan dan komitmen kuat di dunia perwakafan. Ia menuturkan, proses seleksi ini menjadi momentum penting bagi dunia perwakafan nasional. "Dalam menghadapi gelombang wakaf yang semakin berkembang, BWI berkomitmen untuk memajukan perwakafan nasional dengan melibatkan para profesional andal," kata Kamaruddin yang juga menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam Kemenag. "Kami percaya bahwa para calon anggota yang terp